Water Treatment
Instalasi Pengolahan Air Bersih
Instalasi Pengolahan Air Bersih yang bersumber dari Sungai, Danau, Air Laut, Air Payau, maupun Recycle Proses dari Instalasi Pengolahan Air Limbah
Waste Water Treatment
Instalasi Pengolahan Air Limbah
Instalasi Pengolahan Air Limbah yang berasal dari kegiatan industri, domestik, hotel, rumah sakit, maupun dari properti komersial
Solid Waste Treatment
Sludge Management System
Instalasi Pengolahan Air Maupun Instalasi Pengolahan Limbah memproduksi sejumlah sludge/ lumpur sebagai hasil samping instalasi itu sendiri
BAKTERI AEROBIC MICROPLUS
MICRO PLUS merupakan komposisi bakteri probiotik murni (aerobic) yang menguntungkandan mampu bekerja secara sinergis pada lingkungan air buangan sehingga kualitas lingkungan air yang bersih dapat tercapai.
Manfaat & Fungsi :
Menguraikan beban organic (protein, karbohidrat, lemak) secara biologis
Meningkatkan dominasi populasi bakteri yang menguntungkan pada air buangan
[/ms_list]
Kemasan yang tersedia :
MICRO PLUS merupakan komposisi bakteri probiotik murni (aerobic) yang menguntungkandan mampu bekerja secara sinergis pada lingkungan air buangan sehingga kualitas lingkungan air yang bersih dapat tercapai.
Manfaat & Fungsi :
Kandungan : | |
● Aerobacter sp ● Nitrobacter sp ● Nitrosomonas sp |
● Lactobacillus ● Saccharomyces c. ● Acetobacter |

BAKTERI AEROBIC BIOSULFA
merupakan komposisi bakteri aktif yang menguntungkan dan mampu bekerja secara sinergis pada lingkungan air buangan sehingga kualitas lingkungan air yang bersih dapat tercapai.
Fungsi :
Kemasan yang tersedia :
merupakan komposisi bakteri aktif yang menguntungkan dan mampu bekerja secara sinergis pada lingkungan air buangan sehingga kualitas lingkungan air yang bersih dapat tercapai.
Fungsi :
Kemasan yang tersedia :
Kandungan : | |
● Aerobacter sp ● Nitrobacter sp ● Nitrosomonas sp |
● Lactobacillus ● Saccharomyces c. ● Acetobacter |
Petunjuk Pemakaian :
- Lakukan Adjustment nilai pH limbah dibak aerasi sekitar pH 6,5-8,0, Kocok BIO SULFA terlebih dahulu beberapa saat dan tuangkan pada bak aerasi dengan kriteria sebagai berikut :
- Air Buangan Rumah Sakit / Plaza / Mall dll.:
Berikan BIO SULFA 1 liter/hari untuk air buangan sebanyak 60-80 M³/hari.
- Air Buangan Industri :
Berikan BIO SULFA 1 liter/hari untuk air buangan sebanyak 50 – 60 M³/ hari
- Campurkan BIO SULFA 1 liter dengan 10 liter air bersih dalam ember plastic
- Pemberian ke dalam IPAL dapat dilakukan dengan cara kultur, titrasi atau ditebar langsung (disesuaikan dengan kondisi lapangan).
Perhatian :
- Sebaiknya sistem pengolahan diberikan supply oksigen (aerasi) yang cukup dan stabil dengan menggunakan aerator atau blower sesuai dengan kapasitas air buangan dimana minimal kandungan oksigen terlarut (DO) adalah 2,5 ppm dan pH air buangan pH 6,5–8,0.
- Hindari dari sinar matahari langsung, jangkauan anak-anak dan penggunaan zat-zat yang dapat mematikan bakteri seperti: karbol, Lysol, sianida betalaktam, formaldehyde, arsen.